Laman

Kamis, 28 Oktober 2010

PEMIMPIN (tulisan teori orgaisasi umum 1)

Pemimpin dari kata tersebut jelas bahwa pemimpin adalah seseorang yang bertugas untuk memimpin sesuatu. Pemimpin dibebani sebuah tanggung jawab besar dalam usaha suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Setiap orang dapat menjadi pemimpin,tapi tidak semua orang dapat menjadi pemimpin yang sukses.

Pemimpin yang baik mampu mempercayai dan menempatkan dengan baik orang-orang yang bekerja sama dengannya,peminpin juga harus bisa bekerja sama demi tercapai nya tujuan. Mengambil keputusan serta menantukan yang mana yang harus diprioritaskan juga kemampuan yang harus dimiliki seorang pemimpin.

Contoh paling nyata adalah dalam suatu Negara,diamana presiden sebagai pemimpin. Presiden dan segenap mentri mengemban tugas dan tujuan yang berat yaitu mewujudkan kesejahteraan rakyat. Segala kegiatan yang dilakukan oleh Negara akan ditukan untuk kesejahteraan rakyat. Dalam kepemimpinannnya presiden diberikan jangka waktu,sukses atau tidak nya kepemimpinan presiden pada suatu era dapat diukur dari tingkat kesejahteraan dalam masyarakat. Tingkat kesejahteraan dijadikan tolak ukur karena itu merupakan tujuan utama dari Negara,jadi jika kesejahteraan itu terwujud maka pemerintah dianggap telah berhasil mencapai tujuan yang diingikan,dengan begitu presiden yang menjabat pada era tersebut juga dapat dikatakan sebagai pemimpin yang sukses.

Tapi sebaliknya,jika kesejahteraan tersebut tidak tercapai,maka presiden dianggap gagal dalam tugasnya, ini terjadi dikarenakan fungsi pemimpin sebagai penanggung jawab juga pengambil keputusan, meskipun kegiatan kenegaaraan dilakukan secara bersama dan berkesinambungan oleh semua presiden dan menteri-menteri Negara namun pengambilan keputusan tetap ditangan presiden,maka presiden lah yang dituntut untuk bertanggung jawab oleh masyarakat.

Dalam hal penegakan hukum sekalipun, ketika ada suatu masalah yang melibatkan ketidakadilan, sekalipun masalah semacam itu sebenar nya sudah menjadi bagian tugas dari para penagka hokum namun tetap saja presiden yang akan dianggap tidak tegas. Hal serupa juga dapat terlihat ketika terjadi bencana alam,beberapa dari korban bencana alam yang diwawancarai selalu berkata “bagi bapak presiden ….” Mereka menyampaikan rasa tidak puas mereka terhadap pemerintah dengan mengatas namakan presiden.

Memang pada dasarnya menjadi pemimpin sangatlah tidak mudah, karena itu sering disebut bahwa seseorang yang mampu menjadi pemimpin adalah seeorang yang memiliki “jiwa kepemimpinan tinggi” jiwa kepempinan itu sendiri terkadang dikatakan sudah tumbuh dalam pribadi masing-masing dan dapat pula dipupuk sejak kecil. Ada seseorang yang memang memiliki bakat untuk memimpin tanpa ia sadari,ketika kesempatan datang,kemudian ia dipercaya untuk menjadi seorang pemimpin , ternyata ia bisa melakukannya dengan baik. Biasa nya ini juga terjadi karena tepaan keadaan dan lingkungan. Tapi ada pula yang memang membiasakan diri untuk hidup displin,berusaha untuk tegas pada dirinya sendiri,orang disekitarnya hingga akhirnya sikap itu terimplementasi dalan dirinya, orang tersebut juga sadar akan hal itu, biasanya tipe seperti ini akan dengan senang hati mencalonkan diri jika ada yang menawarkan nya menjadi pemimpin di organisasi besar atau pun organisasi kecil karena ia merasa dirinya mampu.

Seorang pemimpin pun sering dikatakan memiliki gayanya masing-masing. Ada tiga gaya kemimpinan yang banyak orang ketahui. Pertama adalah gaya otoriter, gaya kepemimpinan semacam ini menempatkan posisi pemimpin mutlak berada di tempat paling tinggi, segala keputusan dan kebijakan berada di tangannya,ia lah yang akan memutuskan semua nya sendiri,sedangkan orang-orang lain yang bisa dikatakan sebagai bawahannya hanya menjalankan semua perintah dari nya saja.

Gaya pemimpinan yang kedua adalah yang paling banyak disukai, yaitu gaya kepemimpinan demokratis dimana pemimpin lebih terbuka terhadap orang-orang yang bekerja bersamanya, seorang pemimpin akan mengikutsertakan bawahannya untuk memecahkan masalah yang terjadi,setelahnya menarik kesimpulan dan keputusan dari pembicaraan mereka,bisa dikatakan tipe ini bekerja secara tim atau bersama dengan pemimpin sebagai pengambil keputusan. Tapi tentu saja menjadi demokratis sesuatu yang terkadang masih sulit untuk dijalankan, dengan gaya pemerintahan demokratis artinya diperlukan pemimpin yang memiliki kebijaksaan tinggi juga dituntut mampu untuk bekerja sama dengan baik dengan bawahannya.

Yang terakhir adalah gaya kepemimpinan bebas, dalam kasus ini bawahan justru lebih aktif dari pada pemimpin itu sendiri, ini lah gaya kepemimpinan yang sering dijalani oleh peimpin yang tidak memilki cukup jiwa kepemimpinan. Seolah pemimpin hanya terlibat secara kuantitatif saja.

Dalah kepemimpinan juga diketahui prinsip-prinsip dasar kepemimpinan. 1. Seseorang yang belajar seumur hidup, belajar tidak hanya membaca,menulis atau pun menghafal sesuatu belajar yang dimaksud adalah belajar dalam arti luas,setipa pegalaman dalam hidup ini dapat dijadikan pelajaran tersendiri. Seseorang yang dapat mengambil pelajaran dari kehidupannya akan tumbuh menjadi orang yang penuh dengan pengalaman dan pertimbngan dalam hidupnya sehingga menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Berorientasi pada pelayanan menjadi prinsip dasar kedua, pemimpin adalah pelayan masyarakat, dapat dikatakan seperti itu karena setiap organisasi tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai, ditujukan untuk pelayanan yang lebih baik karena itu setiap pemimpin harus siap melakukan banyak hal demi tercapai nya tujuan dai organisasi yang dipimpinannnya.

Prinsip dasar teakhir adalah membawa enargi positif, ini bukan hal yang mudah untuk diwujudkan. Tidak semua pemimpin dapat melakukan ini denganbaik,tapi sebenanya enargi positif ini dapat dibangun sedikit demi sedikit . Dimulai dari percaya pada orang lain terutama rekan kerja atau bawahan dengan mampu mempercayai nantinya akan terjadi suatu relationship yang baik perlahan akan menimbulkan energy positif . hal lain yang juga dapat dilakukan adalah menumbuhkan keseimbangan dalam hidup juga latihan mengembangkan diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar