Dalam pengertiannya , pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional . Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.
Dengan pengertian ini sedkit banyak dapat dijabarkan dampak-dampak dari pendapatan nasiaonal tersebut. Dikarenakan pendapatan nasional merupakan seluruh barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh suatu Negara artinya dengan mengetahui pendapatan nasional suatu Negara dapat diukur pula tingkat kemakmuran rakyatnya. Karena secara konsep apabila suatu Negara sudah dapat menghasilkan barang atau jasa dengan nilai tinggi, maka masyarakat Negara yang bersangkutan dapat dikatakan memiliki kecukupan dalam hidupnya dan bisa dikatakan makmur. Karena jika masyarakat suatu Negara banyak yang hidup dalam kekurangan,jangan kan untuk menghasilkan suatu barang-atau jasa, memenuhi kebutuhan nya sendiripun mungkin sulit.
Indonesia sendiri pernah menjadi salah satu Negara dengan pendapatan nasional terendah seasia tenggara. Hal tersebut teradi saat krisis ekonomi terjadi di Indonesia,Harga-haraga melunjak dan masyarakat kewalahan untuk membeli bahan-bahan pokok,akibatnya pendapatan pun menurun dan berdampak langsung pada pendapatan nasional tentunya.
Dampak lain yang dapat dilihat dari diketahuinya besar pendapatan nasional Indonesia adalah mengetahui dan menelaah struktur perekonomian Indonesia. Dan menggolongkan Indonesia sebagai Negara agraris. Dikatakan demikian karena sebagian besar barang yang dihasilkan dari Indonesia adalah hasil pertanian,tanah Indonesia yang dikenal dengan kesuburannya lah yang akhirnya mengangkan nama Indonesia sebagai salah satu Negara tesubur Didunia.
Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antardaerah di Indonesia, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah. Misalnya menentukan upah minimum regional, daerah dengan pendapatan besar maka upah minimum regional nya juga akan meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar