Laman

Minggu, 05 Desember 2010

UKURAN KEPEMIMPINAN DILIHAT DARI GOLONGAN DARAH (tulisan teori orgaisasi umum 1)(ke7)


Banyak disebutkan bahwa seseorang yang mampu menjadi pemimpin adalah seeorang yang memiliki “jiwa kepemimpinan tinggi” . Jiwa kepemimpinan dapat dipupuk dari kebiasaan hidup yang disiplin dan keselarasan dalam tindakan,namun ada pula yang memang sudah tertanam didalam diri seseorang tanpa disadarinya. Mengacu pada kemungkinan ke dua,ada hal menarik yang mengenai jiwa kepempinan berdasarkan psikologi.

Masyarakat jepang meyakini golongan darah ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh dan oleh karenanya juga menentukan psikologi seseorang. Menurut penelitian dijepang orang-orang bergolongan darah O memiliki jumlah persentase terbesar dalam memperoleh jabatan sebagai pemimpin.

Masih berdasarkan pengamatan dan penelitian yang sama secara umum seseorang yang bergolongan darah O berjiwa leadership(pemimpin) dan problem solver. Perpaduan antara ingatan yang kuat disbanding orang-orang bergolongan darah lain dikombinasi dengan tingkayt konsentrasi yang tinggi membuat orang-orang bergolongan darah O dapat menghasilkan suatu hasih kerja yang sangat baik juga mampu melihat prospek kedepan, karena hal ini mereka yang bergolongan darah O banyak dipercaya dapat mengatur dan memimpin dengan bijaksana.

Salah satu sukap kurang baik yang dimiliki orang-orang yang bergolngan darah O pun ternyata menjadi nilai lebih sebagai seorang pemimpin, sikap itu adalah sikap tidak mau kalah. Sikap ini jelas bukan ‘sikap yang baik’, tetapi dijaman seperti ini dimana terdapat begitu banyak persaingan juga semakin menipis nya tenaga-tenaga ahli menyebabkan seorang pemimpin yang yakin dan mampu mempertahankan argumennya dan dapat merealisasikan nya kelak, menjadi sangat dibutuhkan. Sikap tidak mau kalah O ini memberi dorongan bagi dirinya untuk berusaha membuktikan bahwa apa yang ia katakana benar adalah memang ‘suatu kebenaran’, sikap ini juga menyebabkan seorang pemimpin tidak diolok-olok atau dimanfaatkan oleh bawahan/ karyawannya.

Meskipun memiliki hati yang keras dan tidak mau kalah orang-orang bergolongan darah O diketahui sebagai orang-orang yang sportif,sehingga banyak disukai oleh orang-orang disekitarnya. Mereka juga mendapat julukan “easy judging tapi juga easy pardoning” ,atau mudah curiga terhadap sesuatu tetapi juga mudah memaafkan jika dugaan yang ia tuduhkan salah,atau juga mudah meminta maaf mensipun kepercayaan nya pada orang yang telah ia curigai tidak akan hilang dengan cepat, ini menyababkan meraka tidak mudah mentolelir kesalahan orang lain. Tapi karena sikap sportif yang mereka miliki,dan kemampuan problem solving yang baik meraka akan dengan mudah menyelesaikan problem-bloblem eksternal semacam ini. Kelebihan terakhir yang mampu mendukung kepemimpinan orang-orang bergolongan darah 0 adalah kekebalan tubuh, gol darah O diketahui memiliki antibody yang baik dan juga tidak mudah tertekan. Ini juga dikarenakan kebisaan mereka mengkonsumsi makanan yang cenderung memakan protein-protein hewani.

Berada di urutan berikutnya adalah orang-orang bergolongan darah A atau yang bisa disebut golongan darah perfeksionis. Orang-orang bergolongan darah A diketahui juga memiliki banyak kelebihan yang tidak kalah dengan orang-orang bergolongan darah O, tapi type ini memiliki kelemahan central yang menyebabkan persentase banyaknya pemimpin bergolongan darah A kalah dengan persentase banyaknya pemimpin bergolongan darah O. Kedisiplinan , organisani sempurna,ketelitian dan konsistensinya tidak diimbangi dengan kuatnya mental tahan banting, masih tepap menurut penelitian yang sama orang-orang bergolongan darah A memiliki tingkat kecemasan yang terlalu tingi,kadang sikap mereka ini juga membuat orangorang yang bekerjas ama dengan mereka menjadi kurang nyaman. Jadi jika memjadi seorang pemimpin meraka akan kreatif dan banyak ide,namun ketidak tenangannya seolah dapat menjadi boomerang yang dapat menjadikan prospek kerjanya bisa sia-sia,dan pada akhirnya membawa kerugian.

Sedangkan Golongan darah B dan AB dianggap tidak cocok memjadi pemimpin karena hidupnya kurang teratur karena kurangnya kedisiplinan dan kepedulian terhadap sekitar,mereka yang bergolongan darah AB bukan tipe-tipe orang yang mampu menjaga konsistensi. Dan mereka yang bergolongan B sangat lemah pada kedisiplinan karena terlalu terpaku pada menjaga kenikmatan hidup,juga memiliki ego yang tinggi.

6 komentar: