Laman

Kamis, 20 Oktober 2011

[softskill] BAHASA INDONESIA (TUGAS 2) KESALAHAN DIKSI

 
Upaya-upaya pengentasan kemiskinanTop of FormBottom of Form
Kemiskinan adalah momok bagi suatu negeri. Tak peduli negeri miskin apalagi yang kaya. Semua selalu terancam oleh kondisi yang sukar dihindari ini. Karenanya, segala daya upaya dikerahkan untuk menghindari atau keluar dari keadaan yang memalukan ini. Ada yang berjuang memperbaikinya, namun tak sedikit yang menyembunyikannya di balik catatan statistik yang direkayasa dan pembangunan yang sifatnya sebagai kamuflase, untuk menutupi keadaan yang sebenarnya.
Pemerintah yang benar-benar berpihak pada rakyatnya akan berjuang mati-matian untuk mengangkat harkat rakyatnya dari lembah kemiskinan. Namun sebaliknya, pemerintah yang korup dan hanya mementingkan golongan-golongan tertentu, tak akan peduli dengan keadaan rakyatnya dan akan terus mengekploitasi mereka hingga kering. Bantuan Langsung Tunai merupakan salah satu alat pemerintah dalam rangka mengangkat taraf hidup rakyat agar dapat keluar dari kemiskinan. Meskipun dalam pelaksanaan pembagiannya masih mengalami kebocoran di sana-sini, setidaknya upaya ini telah memberikan hasil yang lumayan baik. Untuk dapat lekas mencapai target, pemerintah juga meluncurkan Program Keluarga Harapan yang diharapkan akan dapat memperbaiki kondisi kesehatan dan kualitas pendidikan rakyat. Apabila program ini diikuti secara tepat oleh rakyat, maka masa depan yang lebih baik sudah pasti akan bisa diraih dalam satu generasi. Setelah segala apa yang diupayakan pemerintah ini, kini tinggal rakyat sendirilah yang menentukan masa depan dan tujuan hidupnya. Jika ingin terbebas dari jerat kemiskinan, maka berjuanglah!




ANALISIS :

JUDUL upaya-upaya pengentasan kemiskinan seharusnya diganti dengan ‘upaya-upaya memberantas kemiskinan’ karena pengentasan kemiskinan merupakan istilah yang salah nalar

No.
Kesalahan diksi
perbaikan
alasan
1.
Tak peduli
Tidak peduli
‘Tak’ bukan kata baku
2
Negeri miskin
Negara berkembang
Kata’negeri miskin’ begitu rancu
3
apalagi
ataupun
Kata apalagi kurang tepat digunakan pada kalimat tersebut
4
yang kaya.
Negara maju
Kata negeri kaya juga terdengar tidak  pas.
5.
Tak peduli negeri miskin apalagi yang kaya. Semua selalu terancam
Tak peduli negeri miskin apalagi yang kaya . Semua selalu terancam
Penggunaan tanda titik(.) pada 2 kalimat yang sebenarnya masih saling berhubungan,seharusnya menggunakan tanda koma(,)
6.
Semua selalu terancam
Semua terancam
Kata ‘semua selalu’ tidak efektif
7.
Karenanya,
Oleh karena itu
‘karenanya’ bukan merupakan kata baku
8.
daya upaya dikerahkan
Daya upaya dilakukan
kata ‘dikerahkan’ dapat menimbulkan salah nalar
9.
untuk menghindari atau keluar dari keadaan
untuk menghindari keadaan
Keluar dari seharusnya dilanjutkan suatu tujuan , misalkan tempat, contoh : keluar dari kamar
10
Ada yang berjuang memperbaikinya, namun tak
ada yang berjuang memperbaikinya, tetapi
‘Namun’ tidak digunakan untuk konjungsi
11
tak sedikit
Tidak sedikit
‘Tak’ bukan kata baku
12
Untuk menutupi keadaan yang sebenarnya.

agar tidak diketahui keadaan yang sebenarnya
‘Menutupi’ biasanya diikuti object
13
berjuang mati-matian
Berjuang sungguh-sungguh
Menimbulkan salah nalar
14
harkat rakyatnya dari lembah kemiskinan
Harkat rakyatnya agar terhindar kemiskinan
Lembah kemiskinan bukalanlah suatu tempat atau tujuan
15
tak akan peduli
Tidak akan peduli
‘tak’ bukan merupakan kata baku
16
tak akan peduli dengan keadaan rakyatnya dan akan terus mengekploitasi mereka hingga kering
tidak akan peduli dengan keadaan rakyatnya dan akan terus mengekploitasi mereka
Rakyat adalah manusia, tidak mungking dibuat kering, kata ‘hingga kering’ menimbulkaN salah nalar
17
Bantuan Langsung Tunai merupakan salah satu alat pemerintah
Bantuan Langsung Tunai merupakan salah satu program pemerintah
Kata alat tidak tepat digunakan, alat iasanya digunakan untuk mendeskripsikan benda
18
dapat keluar dari kemiskinan.
dapat menghindari kemiskinan
‘keluar’ bisanya diikuti suatu tujuan
19
pembagiannya masih mengalami kebocoran di sana-sini
Pembagiannya masih mengalami masalah.
‘kebocoran’ bisanya dialami suatu benda, gas atau object bukan suatu program atau usaha
20
yang lumayan baik
lebih baik
‘lumayan’ bukan merupakan kata baku
21
meluncurkan Program
Membuat/merancang program
‘meluncurkan program’ menimbulkan kesalahan nalar
22
Apabila program ini diikuti secara tepat oleh rakyat, maka masa depan
Jika program ini diikuti secara tepat oleh rakyat, maka masa depan
‘apabila’ dan ‘maka’ bukan penggunaan kata berpasangan yang tepat
23
sudah pasti
pasti
‘sudah pasti’ menimbulkan kesalahan nalar
24
Setelah segala apa yang diupayakan pemerintah ini
setelah pemerintah melakukan berbagai upaya
‘segala apa’ jika digabungkan tidak memiliki makna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar