Upaya-upaya pengentasan kemiskinan
Kemiskinan adalah momok bagi suatu negeri. Tak peduli negeri miskin apalagi yang kaya. Semua selalu terancam oleh kondisi yang sukar dihindari ini. Karenanya, segala daya upaya dikerahkan untuk menghindari atau keluar dari keadaan yang memalukan ini. Ada yang berjuang memperbaikinya, namun tak sedikit yang menyembunyikannya di balik catatan statistik yang direkayasa dan pembangunan yang sifatnya sebagai kamuflase, untuk menutupi keadaan yang sebenarnya.
Pemerintah yang benar-benar berpihak pada rakyatnya akan berjuang mati-matian untuk mengangkat harkat rakyatnya dari lembah kemiskinan. Namun sebaliknya, pemerintah yang korup dan hanya mementingkan golongan-golongan tertentu, tak akan peduli dengan keadaan rakyatnya dan akan terus mengekploitasi mereka hingga kering. Bantuan Langsung Tunai merupakan salah satu alat pemerintah dalam rangka mengangkat taraf hidup rakyat agar dapat keluar dari kemiskinan. Meskipun dalam pelaksanaan pembagiannya masih mengalami kebocoran di sana-sini, setidaknya upaya ini telah memberikan hasil yang lumayan baik. Untuk dapat lekas mencapai target, pemerintah juga meluncurkan Program Keluarga Harapan yang diharapkan akan dapat memperbaiki kondisi kesehatan dan kualitas pendidikan rakyat. Apabila program ini diikuti secara tepat oleh rakyat, maka masa depan yang lebih baik sudah pasti akan bisa diraih dalam satu generasi. Setelah segala apa yang diupayakan pemerintah ini, kini tinggal rakyat sendirilah yang menentukan masa depan dan tujuan hidupnya. Jika ingin terbebas dari jerat kemiskinan, maka berjuanglah!
ANALISIS :
JUDUL upaya-upaya pengentasan kemiskinan seharusnya diganti dengan ‘upaya-upaya memberantas kemiskinan’ karena pengentasan kemiskinan merupakan istilah yang salah nalar
No. | Kesalahan diksi | perbaikan | alasan |
1. | Tak peduli | Tidak peduli | ‘Tak’ bukan kata baku |
2 | Negeri miskin | Negara berkembang | Kata’negeri miskin’ begitu rancu |
3 | apalagi | ataupun | Kata apalagi kurang tepat digunakan pada kalimat tersebut |
4 | yang kaya. | Negara maju | Kata negeri kaya juga terdengar tidak pas. |
5. | Tak peduli negeri miskin apalagi yang kaya. Semua selalu terancam | Tak peduli negeri miskin apalagi yang kaya . Semua selalu terancam | Penggunaan tanda titik(.) pada 2 kalimat yang sebenarnya masih saling berhubungan,seharusnya menggunakan tanda koma(,) |
6. | Semua selalu terancam | Semua terancam | Kata ‘semua selalu’ tidak efektif |
7. | Karenanya, | Oleh karena itu | ‘karenanya’ bukan merupakan kata baku |
8. | daya upaya dikerahkan | Daya upaya dilakukan | kata ‘dikerahkan’ dapat menimbulkan salah nalar |
9. | untuk menghindari atau keluar dari keadaan | untuk menghindari keadaan | Keluar dari seharusnya dilanjutkan suatu tujuan , misalkan tempat, contoh : keluar dari kamar |
10 | Ada yang berjuang memperbaikinya, namun tak | ada yang berjuang memperbaikinya, tetapi | ‘Namun’ tidak digunakan untuk konjungsi |
11 | tak sedikit | Tidak sedikit | ‘Tak’ bukan kata baku |
12 | Untuk menutupi keadaan yang sebenarnya. | agar tidak diketahui keadaan yang sebenarnya | ‘Menutupi’ biasanya diikuti object |
13 | berjuang mati-matian | Berjuang sungguh-sungguh | Menimbulkan salah nalar |
14 | harkat rakyatnya dari lembah kemiskinan | Harkat rakyatnya agar terhindar kemiskinan | Lembah kemiskinan bukalanlah suatu tempat atau tujuan |
15 | tak akan peduli | Tidak akan peduli | ‘tak’ bukan merupakan kata baku |
16 | tak akan peduli dengan keadaan rakyatnya dan akan terus mengekploitasi mereka hingga kering | tidak akan peduli dengan keadaan rakyatnya dan akan terus mengekploitasi mereka | Rakyat adalah manusia, tidak mungking dibuat kering, kata ‘hingga kering’ menimbulkaN salah nalar |
17 | Bantuan Langsung Tunai merupakan salah satu alat pemerintah | Bantuan Langsung Tunai merupakan salah satu program pemerintah | Kata alat tidak tepat digunakan, alat iasanya digunakan untuk mendeskripsikan benda |
18 | dapat keluar dari kemiskinan. | dapat menghindari kemiskinan | ‘keluar’ bisanya diikuti suatu tujuan |
19 | pembagiannya masih mengalami kebocoran di sana-sini | Pembagiannya masih mengalami masalah. | ‘kebocoran’ bisanya dialami suatu benda, gas atau object bukan suatu program atau usaha |
20 | yang lumayan baik | lebih baik | ‘lumayan’ bukan merupakan kata baku |
21 | meluncurkan Program | Membuat/merancang program | ‘meluncurkan program’ menimbulkan kesalahan nalar |
22 | Apabila program ini diikuti secara tepat oleh rakyat, maka masa depan | Jika program ini diikuti secara tepat oleh rakyat, maka masa depan | ‘apabila’ dan ‘maka’ bukan penggunaan kata berpasangan yang tepat |
23 | sudah pasti | pasti | ‘sudah pasti’ menimbulkan kesalahan nalar |
24 | Setelah segala apa yang diupayakan pemerintah ini | setelah pemerintah melakukan berbagai upaya | ‘segala apa’ jika digabungkan tidak memiliki makna |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar