Laman

Minggu, 29 April 2012

BAHASA INDONESIA 2(TULISAN 8) RICUH KENAIKAN BBM, SIAPA YANG SALAH?


Kenaikan harga BBM, kalimat tersebut nampaknya sudah bukan hal baru bagi telinga masyarakan Indonesia, siapapun pemimpin negri Ini tak pernah lepas dari kebijakan menaikkan aharga BBM tersebut, hal ini dilakukan agar subsisdi BBM dapat dialihkan untuk hal-hal lain, seperti untuk pembangunan sekolah-sekolah dll, pemerintah menganggap bahwa pengguna BBM setidak nya dalah masyarakat yang memiliki kendaraan dan dianggap cukup mampu secara ekonomi. Secara teori hal ini terdengat baik, namun mengapa setiap saat berita ini mencuat selalu terjadi konroversi?
Jawaban dari pernyataan diatas tentu hanya satu, kenyataan menyebutkan bahwa kenaikan harga BBM untuk dialihkan kepadape pembangunan infratruktur lain dan sejenisnya merupakan suatu wacana, lebih tepat disebut ‘hanya sebuah wacana’ karena seperti yang semua orang ketahui, pada akhir nya uang pengikisan subsidi BBM tersebut jatuh kepada tangan-tangan tak bertanggung jawab. Jangan kan membangun sekolah-sekolah ataupun mengratiskan bayaran sekolah, membangun jembatan antar kampung saja pihak DPRD mengatakan belum ada dana.
Masyarakat hanya mencoba untuk kritis , dan lepas dari pembodohan yang dilakukan para anggota dewan yang menikmati uang mereka, sementara mereka tak juga mendapat kehidupan yang layak. Inilah alasan utama mengapa pada akhirnya terjadi demostarasi, kekerasan yang akhirnya menimbulkan keresahan setiap kali wacana kenaikan harga BBM mencuat.
Menilik dai hal tersebut, ada baiknya pemerintah dan ‘orang-orang atas’ di gedung dewan sana jangan hanya bersiap siaga melakukan penjagaan setiap kali demostran mendatangi kediaman mereka disana, dan menganggap demo semacam ini adalah hal bisa, mereka seharus nya berfikir lebih jernih lagi, bahwa corat marut Negara ini berawal dari ulah-ulah mereka juga. Namun bagi masyarakat ada baik nya hal semacam ini juga dihadapi dengan kepala dingin, jangan sampai timbul korban tak berdosa karena masalah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar