Laman

Kamis, 01 Maret 2012

BAHASA INDONESIA2 (TULISAN 1) DUNIA PENDIDIKAN MASIH BERBASIS HARDSKILL


Banyak pihak mensinyalir terjadinya kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Dalam prosesnya, kegiatan-kegiatan pada dunia pendidikan menuntut seorang siswa atau mahasiswa memperoleh nilai yang tinggi untuk dikatakan memiliki kompetensi yang tinggi. Sedangkan dalam dunia kerja, seseorangdianggap memiliki kompetensi tinggi apabila mereka memiliki kemampuan teknis dan sikap yang baik. Pada kenyataan nya kedua hal tersebut saling mendukung satu sama lain , kedua hal tersebut dikenal dengan istilah softskill dan hardskill.

Hardskill merupakan suatu bakat, kemampuan intelektual, penguasaan ilmu pengetahuan, atau kemapuan teknis yang dimiliki seseorang dalam bidang ilmu nya. Hardskill didadapatkan dari proses pembelajaran dalam institusi-institusi pendidikan. Pelajaran-pelajarann yang diajarkan disekolah dan universitas ditujukan untuk memperkaya pengetahuan pelajar.

Hardskill sering disebut sebagai sesuatu yang nyata. Pernyataan tersebut ditunjang dari kenyataan bahwa hardskill memiliki suatu parameter berupa nilai, score ataupun IPK . Semakin tinggi nilai yang diperoleh, maka semakin ‘pintar’ seseorang, begitulah sebutannya. Hardskill sendiri dapat ditingkatkan dengan sering berlatih, baik berlatih mengerjakan soal-soal untuk memperkaya ilmu pengetahuan, ataupun praktek langsung untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan.

Mengetahui fakta-fakta diatas , dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa dunia pendidikan saat ini memang lebih menekankan pada hardskill. Untuk itu, baik siswa maupun mahasiswa dituntut untuk banyak belajar dan berlatih jika ingin sukses dalam dunia pendidikan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar